How To Start an Online Business for Student

Hello! nama saya Sita. Saya memiliki pengalaman menjalankan bisnis online dari SMA dan bertahan 6-7tahun. Meskipun nggak terlalu besar, tapi banyak banget pelajaran yang saya dapet dari sini. Bisnis online menurut saya sangat menguntungkan, selain karena bisa diurus kapan aja dan dimana aja, cuma butuh gadget dan koneksi internet, bisnis udah bisa jalan. Platform onlinebisnis yang dulu saya pakai adalah instagram, line@, facebook, dan twitter. Yang masih saya inget cuma akun instagram, lainnya lupa hiks hiks. Ini fotonya, kondisi lagi closed karena sekarang saya punya fokus lain yang harus diseriusin *elah.


Saya kepikiran buat nulis blog tentang ini karena sayang banget kalau ilmu yang saya dapat tidak saya bagi ke orang lain, siapa tahu diantara yang baca ini ada yang lagi pengen mulai bisnis online tapi masih bingung atau ragu. Langsung aja, ini tips berbisnis online based on my story:

1. Tetapkan produk yang ingin dijual dan lihat potensinya.

Pertimbangkan produk apa yang ingin dijual bisa didasarkan oleh banyak hal, bisa jadi karena keunikan barang/jasa, barang/jasa itu lagi booming jadi banyak demand, atau karena hobi. Yang terpenting, coba baca pasar apakah ada peluang barang/jasa yang kamu tawarkan bakal laku. Cara gampangnya, coba tanya teman-teman dekatmu : misal kalo aku jual ini kamu mau beli enggak? Semakin banyak yang bilang mau, semakin besar potensi barang/jasa tersebut laku di pasaran.

2.  Cari Supplier : Jujur, Cepat, dan Murah

Step ini gampang-gampang susah karena harus memilih dengan teliti. Supplier yang bagus menurut saya adalah yang jujur, cepat, dan murah. 3 hal itu penting banget. Coba cari sampai ketemu, bisa cari dari google, instagram, twitter/facebook, atau bisa juga survey langsung ke tempat yang udah diincer buat jadi supplier. Setelah dapet supplier, yang perlu ditanyain adalah:
  • Lokasi dimana? (penting, buat estimasi ongkos kirim)
  • Pakai jasa pengiriman apa dan masing-masing ongkosnya berapa? 1kg bisa muat berapa barang?
  • Syarat jadi reseller apa? Apakah ada potongan?
  • Kondisi barang ready atau pre order? Setelah pesan, berapa lama barang dikirim?
  • Cara pembayaran transfer ke bank apa? (kalau bank nya beda sama yang kamu punya, pikirkan juga kalo berkali-kali kena charge transfer antar bank)
  • Jika ada cacat/salah kirim produk, prosedur pengembaliannya gimana?
  • Cek testimoni/ulasan/komentar dari pembeli-pembeli yang ambil stok di supplier itu

3. Cek Kualitas Barang/Jasa dengan Cara Pake Sendiri

Posisikan dirimu sebagai konsumen: kalau saya sebagai konsumen, mau enggak bayar segini dengan kualitas segini? Ini bisa membantu kamu buat enggak hanya mentingin uang aja tapi juga dengan memberikan kualitas yang terbaik ke customer. Kalau orang puas beli, dia akan terus beli di kamu, trust itu penting. Dia juga bisa cerita ke temennya dan temennya beli di kamu, dan seterusnya. Lumayan kan? Selain itu dengan mengecek kualitas produk/jasa itu sendiri, kamu bisa estimasi lama produk/jasa sampai ke kamu, dan kamu bisa observe pelayanan supplier ke kamu.

4. Tetapkan Harga

Cara nentuin bisa berbeda-beda, terserah kamu. Kalo aku dulu cara ngitungnya:
Harga barang dari supplier
Ongkos kirim barang dari supplier (misal 1 kg Rp20.000 muat 5 barang, maka ongkos kirim/barang = Rp4.000)
Packaging
Pengen untung berapa +
xxx
5. Start! Bikin Lapak Jualan Kamu

Terserah mau pilih platform apa, bisa di instagram, shopee atau yang lainnya. Cari yang lagi hits sekarang orang-orang belanjanya lewat mana. Bikin semenarik mungkin, boleh cari inspirasi pelapak lainnya cara bikin lapak yang menarik itu kayak gimana. Start bikin akun, upload foto, dan kasi caption menarik. Cantumkan dengan jelas harga, bahan, dan ukuran (kalo baju, lainnya menyesuaikan ya). Siapkan juga semua yang dibutuhkan seperti kartu ATM (kalo belum punya) atau packaging buat membungkus barang (misalnya).

6. Rajin Promosi dan Puter Terus Keuntungan

Promosi bisa dimulai dari mulut ke mulut dari temen ke temen yang lain, jangan malu. Bisa juga dengan cara sering upload, tapi jangan spam ya. Setelah banyak yang beli, coba untuk promosi yang lebih luas kayak endorse atau paid promote. Fee endorse sekitar Rp500.000 - 10.000.000an , kalo fee paid promote sekitar Rp100.000-500.000, ditanya aja dulu. Gede ya? Maka dari itu perlu banget buat survey kira-kira bisa balik modal gak. Rajin-rajin tanya ke yang pernah sesama mengendorse artis itu, gimana feedback ke bisnisnya. Dulu karena masih sekolah, uang segitu aku dapet dengan pinjem ke orang tua, tentunya dimarahin dulu tapi harus bisa ngeyakinin kalo kita pasti bisa balikin. Akhirnya bisa balikin kok :)

Pengalamanku, fee promosi yang gede itu rata-rata bisa balik modal 1 bulan dan bulan-bulan seterusnya terus stabil, itulah high risk high return. Meskipun uang yang digenggaman banyak, jangan lupa sisihkan buat fee promosi bulan selanjutnya, usahakan rutin, contoh sebulan sekali. Jangan dihabisin semua ya uangnya. Oh iya, promosi juga bisa dengan cara buy 2 get 1 misalkan, atau beli 2 dapet potongan harga.

7. Buat Catatan Order dengan Rinci

Contohnya :
  • Nama Pelanggan
  • Nomor Hp
  • Pesanan (Quantity, warna, ukuran, dll)
  • Tanggal Order, tanggal customer bayar, tanggal barang dikirim dari supplier
  • Tanggal barang dikirim ke customer & No resi
  • dll
Semua list catatan order ini opsional tergantung kebutuhan bisnismu

8. Fast Respon! 

Sering-sering cek hp, bales setiap pertanyaan dengan jelas, sabar dan ramah. Manfaatkan setiap waktu senggang buat bales chat customer. Penting buat fast respond sebelum customer berubah pikiran buat cari onlineshop lain atau gak jadi beli. Sayang banget kan, padahal awalnya dia sudah tertarik buat beli di kamu?

9. Attract Reseller, and Teach Them Grow 

Kalau nanti bisnismu sudah mulai dikenal dan ada orang yang tertarik buat jadi reseler (menjual barang dan ambi stoknya di kamu), ajari dia dan kasi informasi sedetail mungkin. Kasi harga yang lebih rendah dari harga kamu masarin ke customer lainnya karena biasanya reseller ini beli banyak, bisa diakali dengan kasi syarat minimal order baru dapat potongan. Jalin komunikasi yang baik, bagi pengalamanmu menghadapi berbagai masalah bisnis dan kasi dia tips agar bisnisnya lebih besar lagi. Kalau dia sukses, kita juga yang untung, hehe

10. Upload Testimoni 

Jangan lupa tanyakan apakah barang sudah sampai ke pelanggan dan bagaimana tanggapannya tentang produk kita. Kalau tanggapannya positif, masukin di kolom testimoni. Kalau jelek? pertama harus minta maaf, kedua dengarkan, ketiga tawarkan solusi penyelesaian terbaik.

Pengalaman onlinebisnis saya sangat menyenangkan karena bisa dapat banyak teman dan kenalan, ada perasaan bangga juga waktu liat orang yang pake produk/jasa kita puas dan rekomendasiin ke orang lain. Berbisnis online juga membuat kamu mandiri dengan punya pemasukan sendiri apalagi waktu sekolah dan melatih otakmu buat berpikir kreatif. Akan ada banyak tantangan juga seperti komplain pelanggan, keterlambatan barang, dll. Tapi itu semualah yang justru bikin bisnismu makin maju. Selalu evaluasi setiap kekurangan dan lakukan perbaikan kedepannya. Selamat mencoba, semoga sukses!

Komentar

  1. Thanks for sharing the best information and suggestions, If you are looking for the Best Digital Agencies in Noida Please Contact us

    My Site
    My Site
    My Site
    My Site
    My Site
    My Site

    BalasHapus

Posting Komentar